Wednesday, November 13, 2013

Rakuten Jajaki Layanan Belanja Online di Papua

Technology


(ki-ka) Werner Sutanto, Rocky J. Pesik, Ryot Inaba, Toru Shima menunjukkan produk kerajinan khas Wamena, Papua

(ki-ka) Werner Sutanto, Rocky J. Pesik, Ryot Inaba, Toru Shima menunjukkan produk kerajinan khas Wamena, Papua



Jakarta – Membuka layanan belanja online di Indonesia disebutkan Ryota Inaba, Presiden Direktur dan CEO PT Rakuten Belanja Online, Rabu (13/11/2013), cukup menantang. Kurangnya penetrasi pengguna broadband disebutkan jadi salah satu kendalanya. Sebab, pengguna internet di Indoensia, sebagian besar memang didapat dari pengguna ponsel. Meski demikian, hal ini tak menyurutkan Rakuten untuk menjajal bisnis ini di daerah pedalaman seperti yang dilakukannya di Wamena, Papua.


Bekerjasama dengan Caraka Group, Rakuten memberdayakan entitas bisnis di Wamena untuk menggunakan layanan mereka dalam memasarkan produk-produk khas Papua lewat Project HOPE. Project HOPE disebut Inaba sebagai program CSR bersama Caraka Group yang akan menangani distribusi barang dari dan ke Papua.


Hingga saat ini, Inaba menyebutkan bahwa terdapat 22 produk asal Wamena yang ditawarkan lewat Rakuten. Mulai dari kaos, batik, aksesoris khas Papua, juga kopi. Menurut Rocky J. Pesik, Chief Executive Officer Caraka Group, Wamena punya hasil bumi yang menarik. Begitu pun dengan kerajinan tangan lokal yang menarik. “Sayangnya kita selalu jago kandang,” Werner Sutanto, Cheif Advisor Strategic Investment Department Rakuten. “Thailand saja berhasil membranding produk buah-buahan tropisnya,” ujarnya berapi-api. Menurutnya, hal ini juga bisa dilakukan di Indonesia yang punya banyak produk khas.


“Kita ngga pernah tahu proyek ini akan berhasil atau tidak,” jelas Ryota menjelaskan proyek CSR-nya ini. “Cuma waktu saya berkunjung kesana, saya rasa orang-orang ini perlu ditolong,” ujarnya lagi. “Tapi saya tak mau hanya bicara, tapi saya bertindak. Berbicara itu mudah, tapi berusaha memulainya lebih baik meski kecil,” tegasnya lagi.


Untuk melayani masyarakat yang ingin membuka toko online mereka sendiri dan menjembatani kesenjangan digital, Rakuten dan Caraka menyiapkan booth di sebuah pusat perbelanjaan di Wamena. Booth inilah yang akan membantu masyarakat untuk mengakses Rakuten ataupun mulai membuka toko online mereka sendiri. “Kami menyediakan dua komputer dan dua orang pemandu. Mereka bisa membantu siapa saja yang ingin membuat toko online. Untuk mereka yang tak punya rekening, transaksi dengan uang tunai pun akan dilayani,” jelas Rocky. Bahkan mereka juga bisa menaruh barang yang telah dipesan lewat booth ini, tambah Rocky lagi.













Android Games>

No comments:

Post a Comment